Kenapa Doa di Bulan Rajab Ini Populer Banget? Dan apa hukum membacanya

Pas bulan Rajab datang, kamu mungkin sering dengar doa:

"Allâhumma bârik lanâ fi Rajaba wa Sya’bâna wa ballighnâ Ramadhâna."

Artinya: Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.

Doa ini nggak cuma dibaca sendiri, tapi sering juga dibaca bareng-bareng setelah salat, bahkan dipakai sebagai background di pengumuman acara-acara Islam. Tapi, pernah kepikiran nggak sih, apakah doa ini diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW atau cuma buatan para ulama? Dan kalau nggak diajarkan Rasul, boleh nggak kita tetap membacanya? Yuk, kita bahas!

Dari Mana Asal Doa Ini?

Doa ini disebutkan dalam banyak kitab hadis, seperti kitabnya Imam al-Bazzar, Ibnus Sinni, dan Imam at-Thabarani. Bahkan, Imam an-Nawawi juga menyebutkan doa ini dalam kitabnya yang terkenal, Al-Adzkar.

Tapi, ternyata sanad hadis (jalur perawinya) punya beberapa masalah, loh!

  • Imam an-Nawawi bilang sanadnya lemah (dhaif).
  • Imam at-Thabarani bahkan menyebutnya mungkar, karena ada perawi (orang yang meriwayatkan hadis) bernama Zaidah bin Abir Riqad, yang dianggap sering meriwayatkan hadis aneh-aneh.
  • Perawi lainnya, Ziyad bin Abdillah an-Numairi, juga dinilai lemah oleh ulama seperti Ibnu Ma’in dan Abu Dawud.

Jadi, secara kualitas, hadis ini nggak bisa dibilang kuat.

Kalau Lemah, Boleh Nggak Kita Baca Doa Ini?

Ternyata, meskipun sanadnya lemah, doa ini tetap boleh diamalkan. Kenapa?

  1. Isinya Doa dan Harapan Baik. Doa ini cuma berisi permohonan kebaikan di bulan Rajab, Sya'ban, dan Ramadhan. Nggak ada hubungannya dengan akidah atau ibadah wajib, jadi masih aman.
  2. Tingkat Lemahnya Nggak Parah-Parah Banget. Imam an-Nawawi tetap memasukkan doa ini ke kitabnya, Al-Adzkar, yang jadi rujukan buat zikir dan doa sehari-hari. Artinya, menurut beliau, doa ini masih layak diamalkan.

Tapi, ada syarat penting! Jangan sampai kamu yakin bahwa doa ini 100% berasal dari Rasulullah SAW. Anggap saja ini doa biasa yang diajarkan ulama untuk menambah semangat kita beribadah.

Kenapa Doa Ini Tetap Penting?

Doa ini punya makna yang dalam. Pas dibaca, kita diajak untuk:

  • Meminta keberkahan di bulan Rajab dan Sya'ban.
  • Berharap Allah mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan, bulan penuh ampunan dan rahmat.

Membiasakan doa seperti ini bisa bikin kita lebih siap secara mental dan spiritual buat menyambut Ramadhan.

Kesimpulannya

Boleh banget baca doa ini, asalkan kamu tahu bahwa sanadnya lemah. Lagipula, siapa sih yang nggak mau dapat keberkahan dan dipertemukan dengan Ramadhan? Jadi, ayo kita amalkan doa ini dengan niat yang tulus, tanpa merasa ini 100% dari Nabi.

Wallahu a‘lam. 😊

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url